Apa itu Reiki?
Reiki adalah suatu sistem penyembuhan alami yang memanfaatkan energi dari alam yang melimpah, dan disalurkan kedalam tubuh pasien untuk menormalkan kembali organ tubuh yang sakit; dilingkungan Reiki disebut ‘menghilangkan energi-energi negatif’.
Dari mana asalnya Reiki ini ?
Sistem Penyembuhan Reiki telah dikenal berabad-abad yang lalu di wilayah Tibet, tetapi tidak pernah diajarkan keluar dari Tibet. Reiki mulai dikenal setelah seorang Tabib Berbangsa Jepang, Mikao Usui, berhasil mempelajari sistem Reiki ini melalui meditasi yang khidmat di bawah Gunung Fujiyama di Jepang. Itulah sebabnya sistem penyembuhan ini diberi nama dalam bahasa Jepang “Reiki”, dalam bahasa Cina sistem ini disebut “Ling Chi”.
Bagaimana cara kerja sistem penyembuhan Reiki ini ?
Melalui attunement atau inisiasi, Cakra dalam tubuh diaktifkan dan diselaraskan dengan energi Ilahi dari Tuhan yang Maha Kuasa. Cakra Mahkota yang aktif akan dapat menyerap energi murni dari alam semesta, energi mengalir kedalam tubuh sehingga dapat disalurkan kepada pasien yang membutuhkannya. Energi ini akan merangsang pembentukan enzim endophine yang dibutuhkan untuk menyembuhkan organ tubuh yang sakit; membuang energi-energi negative yang ada dalam tubuh pasien.
Apakah memakai jampi-jampi/mantera?
Penyembuhan Reiki tidak menggunakan mantera atau jampi-jampi. Melainkan hanya memanfaatkan Cakra-cakra dalam tubuh praktisi, yang dapat menyerap energi murni dari alam. Setiap sessi penyembuhan praktisi hanya perlu berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan keimanan dan keyakinannya, meminta kepada-NYA agar berkenan memberikan energi Ilahi dari-Nya untuk disalurkan kedalam tubuh pasien.
Apa Reiki tidak bertentangan dengan ajaran agama ?
Sistem Reiki tidak bertentangan dengan Agama, terlebih setiap kali sebelum melakukan penyaluran energi untuk penyembuhan, praktisi (dan selalu diikuti oleh pasien) wajib berdoa sesuai dengan keimanan dan keyakinan masing-masing.
Apakah penyembuhan sistem Reiki dapat berjalan seiring dengan pengobatan medis ?
Oya pasti! Sistem Reiki dapat berjalan paralel dengan pengobatan medis, karena sistem Reiki bersifat komplementer dan tidak menggunakan obat-obatan apapun, sehingga tidak memberikan efek samping bagi pasien.
Lalu, apa manfaat Reiki bagi pasien yang sedang dalam perawatan medis?
Bagi pasien yang sedang dalam perawatan medis, Reiki dapat membantu menyegarkan kembali tubuh pasien tersebut, sehingga secara tidak langsung dapat mempercepat kesembuhan pasien. Disamping itu, obat-obatan medis dari dokter juga dapat di salurkan energi Reiki terlebih dahulu untuk menghilangkan efek samping obat-obatan itu, sekaligus meningkatkan efektifitas dan manfaat obat tersebut.
Berapa lama proses penyembuhan harus dilakukan hingga pasien sembuh?
Proses penyembuhan biasanya dilakukan beberapa kali, dan untuk penyakit yang berat pasien harus rajin melakukan penyaluran energi sendiri sehari tiga kali. Lamanya suatu penyakit dapat disembuhkan sangat tergantung tingkat kepasrahan pasien tersebut.
Dari pengalaman, penyakit apa saja yang pernah disembuhkan dengan sistem penyembuhan Reiki?
Dari testimoni-testimoni dan berbagai literatur, dapat dikatakan bahwa sistem Reiki dapat menyembuhkan segala macam penyakit, dari penyakit jantung koroner, kanker, tumor atau pun kista. Juga penyakit seperti diabetes, migran, gangguan lever, darah tinggi, sakit kepala, flu-pilek, nyeri otot, dan lain-lain. Prinsip utama adalah bahwa tiada penyakit yang tidak bisa disembuhkan jika Tuhan Yang Maha Kuasa berkehendak memberikan kesembuhan. Dan kita sebagai manusia beriman percaya bahwa tiada kekuatan lain selain kekuatan yang bersumber dari-NYA.
Apakah kesembuhan yang diperoleh akan tetap atau hanya temporer?
Kesembuhan yang terjadi bersifat permanen, dan oleh praktisi penyembuh selalu dianjurkan kepada pasien untuk memeriksakannya kembali secara medis. Meskipun begitu sebaiknya setelahpasien mengalami kesembuhan, secara terus menerus pasien harus tetap melakukan penyaluran energi (sendiri) supaya tetap sehat walafiat hidup enak dan nyaman.
Siapa saja yang dapat Belajar sistem Reiki ini? Apakah sulit dan perlu berapa lama untuk belajar Reiki ini ?
Reiki dapat dipelajari oleh semua orang, laki atau wanita, anak-anak maupun kakek-kakek yang telah jompo, selama mereka sudah bisa baca tulis dan mengerti bahasa Indonesia. Reiki sangat mudah dipelajari; cukup satu hari saja untuk belajar menjadi praktisi Reiki yang handal.
Latihan apa saja yang diperlukan untuk belajar Reiki? Apakah ada latihan fisik yang berat?
Pada umumnya semua latihan dilakukan dalam kondisi relaksasi dan kepasrahan yang tinggi, diikuti dengan sistem meditasi yang sederhana. Sehingga tidak ada latihan gerakan yang sulit atau dipaksakan. Dalam sistem Reiki justru tidak perlu konsentrasi, sebaliknya selama proses latihan harus dengan keyakinan dan kepasrahan yang tinggi.
Apakah ada jaminan bahwa semua peserta pelatihan dalam satu hari telah dapat menyembuhkan pasien saja ?
Siapapun yang belajar penyembuhan Reiki, yakinlah tentu dapat menjadi praktisi penyembuh, karena setiap peserta selalu menerima attunement atau inisiasi/penyelarasan yang hanya bisa dilakukan oleh seorang Master Reiki. Ini disebabkan karena penyelarasan Cakra atau Inisiasi, dilakukan oleh Master Reiki yang telah berpengalaman; penyelarasan dilakukan satu persatu untuk setiap peserta.
Senin, 09 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar