Senin, 09 Februari 2009

Menyembuhkan tanpa menggunakan obat

Reiki diperkirakan telah dikenal sejak ber-abad-abad sebelum Masehi di daerah ASIA terutama di TIBET, kemudian menghilang tanpa diketahui sebabnya, mungkin karena tidak disebarluaskan pengajaran nya, dan hanya diajarkan dikalangan biarawan saja.

Pada abad ke 18, Reiki ditemukan kembali oleh seorang Tabib bangsa Jepang, Mikao Usui, lalu dikembangkan ke Hawai oleh cucu muridnya yang bernama Ny.Hawayo Takata, seorang Jepang yang tinggal di Hawai – Amerika Serikat, Nyonya ini telah berhasil disembuhkan dari penyakit Kanker dan komplikasi-nya yang telah di-ultimatum mati oleh dokter nya. Selanjutnya Reiki menyebar ke seluruh Amerika Serikat, Canada, Eropa dan Autralia serta kembali ke Asia.

Di Indonesia, Reiki baru dikenal sekitar pertengahan tahun 90an, dalam kalangan terbatas, yang kemudian dikembangluaskan oleh para Master yang berdedikasi kepada masyarakat di negeri tercinta ini melalui berbagai wadah. Reiki kini berkembang di hamper semua kota-kota besar di Indonesia dan memiliki ‘pengikut’ ratusan ribu, bahkan mungkin saja jutaan. Hal ini terjadi karena Reiki terbukti memiliki kemampuan menyembuhan berbagai penyakit, jasmani maupun rohani serta menyembuhkan tanpa menggunakan obat apapun. Membuat Tubuh sehat, menjadi lebih bugar dan tidak mudah menjadi sakit, serta dapat mengendalikan emosi kita dengan baik. Memperbesar dan memperkuat Aura kita sehingga terhindar dari upaya negatif dari luar seperti : hipnotis, guna-guna dan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar